Catatan Harian M. FIlza Ali Yaghzan

24 May 2007

Ngadutrafik Lagi???

http://ngadutrafik2007.smandung.com (No 3 Di Google) telah berlangsung 1 bulan lebih dan sudah terdapat 187 peserta yang mengikuti kompetisi ini. Akan tetapi karena adanya perubahan peraturan yang dikarenakan Wordpress, banyak juga peserta yang berguguran (93 Situs) dan hanya 94 situs yang sampai sekarang masih bertahan...

Anda mempunyai situs di internet dengan domain yang bukan gratisan? silahkan ikuti kontes ini. Ya kontes ini bukan untuk gagah-gagahan untuk menunjukkan kemampuan anda tetapi dapat dijadikan barometer ilmu dan kemampuan kita dalam mengoptimasi situs agar tampil pada halaman teratas di SE.

Kita orang Indonesia memang harus dipacu untuk dapat meningkatkan semangat dan prestasi kita. Dengan adanya kontes ini secara tidak sadar memberikan pelajaran berharga bagi kita semua dalam mengembangkan diri di dunia internet utamanya di SEO.

Kalo tidak ada rival dan partner dalam mengembangkan diri rasanya tidak ada tantangan, sehingga hal ini dapat menjadi perhatian dan pelajaran bagi kita semua... Amin...

Baca Selengkapnya

21 April 2007

NgaduTrafik 2007 Oke Lah...

http://ngadutrafik2007.smandung.com siapa takut? itu merupakan ungkapan beberapa SEO Indonesia yang merupakan kompetisi untuk memasang situs di search engine terkemuka... Semenjak Kamis, 19 April 2007 keyword ini dijadikan icon lomba bagaimana menempatkan website, blog atau situs kita di search engine terkemuka seperti google, yahoo, MSN dan SE lainnya. Jika anda merasa tertantang dengan even ini tidak ada salahnya untuk mencoba mengikutinya. Selain menambah link, teman, pengetahuan dan semangat mengembangkan web lebih baik juga ada iming-iming hadiah yang cukup menarik bagi kalangan mahasiswa (bisa beli flashdisk minimal 1 GB he 5x). Jika anda tertarik baca keterangan lebih lanjut …


Persyaratan

Perserta harus memiliki account di http://www.wordpress.com, dengan subdomain account (http://peserta.wordpress.com)

Account tersebut dibuat setelah tanggal 19 April 2007, atau setidaknya postingan pertama juga setelah tanggal 19 April 2007

Tertanggal 19 April 2007, situs tersebut belom pernah keindex di Google, Yahoo, MSN

Target kata kuncinya adalah “ngadutrafik 2007“

Penilaian berdasar posisi Top 10 di Google, Yahoo, MSN. Posisi 1 di Google, MSN, Yahoo nilai skore 10 untuk tiap2 search engine. Sedang nilai terendah adalah 1, jika posisi no 10. Total score anda berdasarkan posisi anda di Google, Yahoo, MSN.

Kompetisi ini berjalan mulai tanggal 19 April 2007 - 1 Juli 2007.
Hadiah

Untuk hadiah yang disediakan tidak seberapa nilainya. Namun disini kita bersama-sama belajar bagaimanakah dan apakah SEO itu sebenarnya.
Posisi 1: Rp 300.000
Posisi 2: Rp 200.000
Posisi 3: Rp 100.000
Dalam bentuk uang tunai / cash. Jika selama kontes berjalan ada Sponsorship tambahan, maka hadiah juga dirubah. Sponsorship harus tidak mengatasnamakan Perusahaan / Jasa SEO yang sudah ada.

Baca Selengkapnya

04 February 2007

Bencana Nasional

Baru saja negeri ini dilanda kekeringan yang berdampak pada kekurangan air, gagal panen dan hal-hal lain yang berkaitan dengan air. Kini giliran dilanda banjir bandang. Ada apa dengan pengelolaan sumber daya alam di negeri ini? Bagaimana kinerja aparat dalam menata negeri ini khususnya yang berkaitan dengan tata kota dan lingkungan??? Sungguh ironi negeri yang kaya sumber alam, tanahnya subur loh jinawi gemah ripah sekarang tiada henti dirundung bencana...


Tsunami di Aceh dan Pangandaran, Tanah Longsor di Sumatera Utara, Jawa Tengah, Sulawesi, Gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua, kebakaran hutan Kalimantan dan Sumatera, Lumpur panas Sidoarjo, kecelakaan kereta api dan pesawat udara serta bencana lain yang menimpa negeri ini seolah tiada mau berhenti...

Banjir bandang yang menimpa sebagian besar wilayah Jakarta, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi seakan mengingatkan kita akan datangnya hadiah tahunan yang biasa kita dapatkan di awal tahun. Baru saja kita merayakan pergantian tahun baru dengan pesta pora, senang-senang, joget ria, ngebor bersama bahkan dengan sesuatu yang di luar susila (mabuk-mabukan), cium-siuman dan pergaulan bebas lainnya.

Sekarang kita kembali pada kesedihan, penderitaan dan tangisan anak kecil, orang tua, wanita yang tak berdaya dan para kaum duafa... Sedih memang tapi inilah yang kita hadapi. Kita semua tidak menginginkan hal ini bahkan untuk membayangkan saja kita pasti ngeri....

Banjir bukanlah masalah baru di negeri ini, hampir tiap musim penghujan datang banjir selalu mampir di negeri ini. Hal ini ditengarai karena hilangnya hutan sebagai penyangga utama negeri ini mulai terkikis habis. Menurut BSalah satu staff Badan Meteologi dan Geofisika diperkirakan hutan di Indonesia tinggal 15 %. Ini jelas menjadi masalah utama negeri ini...

Yah, gundulnya hutan memang dianggap sebagai penyebab utama berbagai bencana di negeri ini. Di sisi lain gaya hidup masyarakat juga ditengarai menjadi katalis dalam rusaknya alam. Kesadaran untuk hidup bersih, membuang sampah pada tempatnya, tertib dan taat pada hukum juga masih sangat rendah sehingga wajar dengan kondisi alam yang rusak dipercepat oleh gaya hisup yang destruktif akan memicu datangnya bencana...

Semua ini tentu saja tidak terlepas dari tanggung jawab pemerintah dalam mengelola negeri ini. Hukum yang lemah, KKN yang merajalela serta keperpihakan pemerintah pada kepentingan tertentu menjadi petaka bagi negeri ini. Demikianlah yang menjadi soorotan berbagai media Indonesia selama 5 tahun terakhir.

Lengkaplah sudah, kerusakan hutan ditambah dengan pola gaya hidup destruktif dan pemerintah yang lemah dalam penegakan hukum dan pemberantasan KKN menjadikan negeri ini tidak bisa lepas dari bencana dan malpapetaka.

Semoga kita semua menyadari akan pentingnya ketiga hal di atas...



Baca Selengkapnya

22 January 2007

Pilih Dosen, Pegawai BUMN atau Pegawai Swasta???

Baru-baru ini salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta gempar karena ada dosen yang mengundurkan diri. Bayak yang menyayangkan tetapi ada juga yang mendukung. Kenapa hal ini bisa terjadi


Menjadi seorang dosen PTN memang berat teruatama bagi dosen muda yang baru menjadi PNS apalagi jika dia bukan berasal dari daerah asal (Yogya).

Bayangkan saja untuk hidup di Yogyakarta bagi seorang dosen sangat berat. Dengan hanya mengandalkan gaji CPNS Golongan III/a yang hanya 80% dari gaji pokoknya yang hanya 1 Juta seorang dosen dituntut untuk melakukan pekerjaan yang banyak menyita keuangan.

Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang dan hal ini harus diikuti dan diupdate oleh dosen sehingga dosen perlu membaca buku, majalah, surat kabar bahkan internet.

Bagi dosen muda yang masih memikirkan kebutuhan-kebutuhan dasar hidupnya seperti makan, pakaian, perumahan dan keluarga hal ini cukup berat. sehingga akan mengganggu proses kerjanya...

Bila ada tawaran untuk bekerja di tempat lain semisal BUMN atau Swasta yang menawarkan gaji yang lebih tinggi hal ini tentu akan menjadi godaan yang sangat berarti...

Hal inilah yang menimpa beberapa teman dosen-dosen muda... Karena tuntutan ekonomi dan kesejahteraan maka mereka memutuskan untuk berpindah ke BUMN atau Swasta yang memang menawarkan gaji yang jauh lebih tinggi...

Kenapa hal ini bisa terjadi? dosen yang berpendidikan tinggi S2 atau S3 kalah dalam hal kesejahteraan dibandingkan dengan pegawai BUMN atau swasta yang notabene pendidikannya hanya S1 atau bahkan D3...

Bagaimana pendidikan kita mau maju kalau dosennya masih belum sepenuhnya memikirkan masalah pekerjaan utamanya Tri Dharma Perguruan Tingggi (Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat)

Memang kita perlu mengambil hikmah dari kejadian ini bagaimana penataan pendidikan Tinggi kita kedepan agar tidak terulang kembali dosen PTN keluar atau pindah ke BUMN atau Swasta... Hal ini jelas merugikan Negara....

Baca Selengkapnya

04 January 2007

Bahaya Judi SMS

Tolong bantu sebarkan kampanye anti judi SMS ini. Tanpa bantuan anda, kampanye ini akan meredup dan sia-sia belaka. Mari dimulai dari diri kita dan keluarga kita.



Tiap stasiun televisi di Indonesia mempunyai acara kontes-kontesan. Tengok saja misalnya AFI, Indonesian Idol, Penghuni Terakhir, KDI, Putri Cantrik, dan sebagainya. Sejatinya, tujuan dari acara ini bukan mencari bibit terbaik. Acara ini hanya sebagai kedok. Bisnis sebenarnya adalah SMS premium. Bisnis ini sangat menggiurkan, lagi pula aman dari jeratan hukum –setidaknya– sampai saat ini.

Mari kita hitung. Satu kali kirim SMS biayanya –anggaplah– Rp 2000,-. Uang dua ribu rupiah ini sekitar 60% untuk penyelenggara SMSCenter (Satelindo, Telkomsel, dsb). Sisanya yang 40% untuk “bandar” (penyelenggara) SMS. Siapa saja bisa jadi bandar, asal punya modal untuk sewa server yang terhubung ke Internet nonstop 24 jam per hari dan membuat program aplikasinya.

Jika dari satu SMS ini “bandar” mendapat 40% (artinya sekitar Rp 800,-), maka jika yang mengirimkan sebanyak 5% saja dari total penduduk Indonesia (coba anda hitung, dari 100 orang kawan anda, berapa yang punya handphone? saya yakin lebih dari 40%), maka bandar ini bisa meraup uang sebanyak Rp 8.800.000.000,- (baca: Delapanmilyar Delapanratusjuta rupiah).

Kuis-kuis yang beredar saat ini di media televisi, sebut saja Kuis Iseng di TPI, Kuis Goyang di RCTI, kuis Bohlam dan lain-lain (ditayangkan tengah malam) dipandu oleh artis-artis terkenal. Permainannya beragam, mulai dari menyusun huruf menjadi kata, atau bahkan permainan yang lain. Baru tadi malam saya lihat, hadiah yang ditawarkan mencapai Rp 7.500.000.

Jika hadiah yang diiming-imingkan adalah rumah senilai 1 milyar, itu artinya bandar hanya perlu menyisihkan 12.5% dari keuntungan yang diraupnya sebagai “biaya promosi”! Dan ingat, satu orang biasanya tidak mengirimkan SMS hanya sekali. Masyarakat diminta mengirimkan SMS sebanyak-banyaknya agar jagoannya tidak tersisih, dan “siapa tahu” mendapat hadiah. Kata “siapa tahu” adalah untung-untungan, yang mempertaruhkan pulsa handphone. Pulsa ini dibeli pakai uang. Artinya : Kuis SMS adalah 100% judi!

Kondisi ini sudah sangat menyedihkan. Bahkan sangat gawat. Lebih parah daripada zaman Porkas atau SDSB. Jika dulu, orang untuk bisa berjudi harus mendatangi agen, jika dulu zaman jahiliyah orang berjudi dengan anak panah, sekarang orang bisa berjudi, hanya dengan beberapa ketukan jari di pesawat handphone!

Baru saja, umat Islam menjalani ibadah shaum di bulan Ramadhan. Jika melihat kondisi acara-acara di televisi yang marak selama bulan Ramadhan dan Syawal ini, tak ayal kita sebagai penonton akan dijejali bermacam-macam iklan/kuis dengan diiming-imingi hadiah-hadiah yang syur. Modusnya ya dengan SMS itu. Kita mengirim SMS karena kita tertarik dengan hadiah yang ditawarkan. Prosesnya pun melalui undian. Ini sih, sama persis dengan main Jackpot di Las Vegas. Kita masukkan uang di mesin, kita putar dan mesin itu akan menguji “keberuntungan” kita. Lha iya kalo beruntung? Beruntungnya itu setelah mengirim berapa ratus SMS?

Di Malaysia judi SMS sudah lama dilarang. Saatnya judi SMS juga dilarang di Indonesia. Mohon pemerintah segera bertindak, agar masyarakat tidak semakin resah dan dibodohi. MUI memang sudah mengeluarkan fatwa tentang hal ini tapi itu belum cukup untuk menghentikan judi SMS ini.

Tolong bantu sebarkan kampanye anti judi SMS ini. Tanpa bantuan anda, kampanye ini akan meredup dan sia-sia belaka. Mari dimulai dari diri kita dan keluarga kita.

Baca Selengkapnya

Kehadiran Ayahku

Pada pukul 21.30 ayah tercinta sampai ke RSUD Kraton, setelah membersihkan diri beliau langsung menghampiriku serta mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia terbesarnya berupa kelahiran diriku...


Pada pukul 21.30 ayah tercinta sampai ke RSUD Kraton, setelah membersihkan diri beliau langsung menghampiriku serta mengucap pujisyukur kehadirat Allah SWT atas karunia terbesarnya berupa kelahiran diriku. Ayah sangat bangga kepadaku dan langsung memelukku dengan pelukan kasih saying. Ayah tidak henti-hentinya mengucap, Subhanallah, Walhamdulillah Wa La ilaha Illallahu Allahu Akbar.

Selanjutnya ayah memeluk, mencium dan membelai ibuku dan menanyakan bagaimana kabarnya. Ibu menceritakan proses kelahiranku pada ayah dan memberikan berita gembira pada ayah dengan masih menahan kelelahan. Ayah menyadari akan hal itu dan langsung meminta ibu untuk istirahat dulu.

Aku bahagia mempunyai ayah dan ibu yang sangat perhatian, dewasa dan sangat menyayangi aku. Rasanya aku ingin mengucapkan beribu terima kasih atas semuanya namun hanya tangisanku yang dapat menggambarkan semua itu.

Masih dalam kondisi kecapekan setelah seharian menunggu dan perjalanan yang cukup jauh, ayah masih berusaha untuk menemaniku, mengajariku, membimbingku, menenangkanku dan yang pasti memberikan ketenangan kepadaku.


Baca Selengkapnya

Namaku

Setelah beberapa hari di rumah kakek-nenek, ayah mulai sibuk mencari nama yang tepat untukku. Ayah dan ibu selalu berdiskusi dan mencoba memberikan nama yang indah penuh makna dan akan membanggakan diriku kelak...


Setelah beberapa hari di rumah kakek-nenek, ayah mulai sibuk mencari nama yang tepat untukku. Ayah dan ibu selalu berdiskusi dan mencoba memberikan nama yang indah penuh makna dan akan membanggakan diriku kelak. Melalui perjuangan yang keras dan berbekal pengetahuan ayahku dalam mencari sumber nama yang baik, indah dan Islami, akhirnya Ayah memutuskan nama untukku yaitu : M. Filza Ali Yaghzan yang berarti Belahan jiwa (Ayahku = Ali) yang selalu waspada.

Saya sangat bahagia mendengar nama ini walaupun aku belum tahu nama itu apa, nama yang baik itu apa, indah, Islami? Tapi aku sangat yakin dengan ayahku yang mempunyai latar pendidikan yang tinggi, ilmu agama yang cukup kuat sehingga dapat memberikan nama yang indah buatku.

Ayah segera memberitahu kepada seluruh anggota keluarga apakah setuju dengan nama yang diberikan oleh ayah, dan Alhamdulillah semuanya setuju dan memberikan keputusan kepada ayah untuk memberikan nama kepadaku. Ayahku juga bukan orang yang egois, beliau tetap meminta pertimbangan dari Nenek dan Pakde di Kedungwuni, dan menanyakan tentang nama ini. Merekapun menyerahkan sepenuhnya tentang nama kepada ayah.


Baca Selengkapnya